Adipati Membuka Kegiatan Bimtek Peningkatan Kapasitas Penyelengaraan PAUD

WayKanan – Usia dini diibaratkan adalah usia emas, artinya bila seseorang anak mendapatkan pendidikan yang tepat bagi pertumbuhan dan perkembangan jasmani maupun rohaninya, yang dapat dijadikan salah satu kunci utama bagi keberhasilan belajar pada jenjang berikutnya.

Demikian dikatakan oleh Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan PAUD – HI Kabupaten Way Kanan, di Gedung Serba Guna Pemkab Way Kanan.

Bacaan Lainnya

Ditambahkan oleh Adipati, semoga dengan kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD-HI), dapat meningkatkan kemajuan bagi lembaga PAUD di Kabupaten Way Kanan dalam melaksanakan pendidikan anak usia dini.
“Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah salah satu wadah bermain dan belajar bagi anak-anak,” kata Adipati.

Sesuai dengan Kurikulum 2013 yang memuat struktur kurikulum didalamnya yang terdiri dari program-program pengembangan anak usia dini yaitu, nilai agama dan moral, fisik-motorik, bahasa kognitif, seni dan sosial-emosional. Oleh karena itu keberhasilan anak usia dini merupakan landasan bagi keberhasilan pendidikan pada jenjang berikutnya.

Selain itu, sesuai dengan diamanahkan Perpres RI Nomor 60 tahun 2013, Tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif (PAUD-HI), yang mempunyai tujuan untuk memenuhi kebutuhan esensial Anak Usia Dini secara utuh, meliputi kesehatan dan gizi, rangsangan pendidikan, pembinaan moral-emosional dan pengasuhan sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai kelompok umur, anak terlindungi dari segala bentuk kekerasan, penelantaran, perlakuan yang salah dan eksploitasi dimanapun anak berada, dan terselenggaranya pelayanan Anak Usia Dini secara terintegrasi dan berkesinambungan.

Sebab, dalam proses pendidikan PAUD, anak-anak akan di didik serta dibantu untuk mengeluarkan serta mengembangkan potensi dan kreatifitas sejak dini, melalui program bermain sambil belajar tentunya, sehingga diyakini tidak akan membuat anak-anak jenuh ataupun bosan.(Red)

Pos terkait