Akibat Pelayanan Buruk, Direktur RSUD Martapura dr Deddy Damhudy Mundur dari Jabatan

Direktur RSUD Martapura, dr Dedy Damhudy resmi membuat surat pengunduran diri dari jabatannya sebagai direktur dampak dari video viral ambulans habis BBM saat hendak mengantar jenazah. Foto: Dok/lenterainfo

OKU Timur, lenterainfo.com– Peristiwa jenazah yang terpaksa diangkut menggunakan mobil pick up karena ambulans kehabisan bahan bakar di RSUD Martapura pada Sabtu (5/4/2025) lalu, berbuntut panjang. Direktur RSUD Martapura, dr Dedy Damhudy, secara resmi menyatakan mundur dari jabatannya sebagai bentuk tanggung jawab atas insiden tersebut.

Kejadian yang sempat viral di media sosial itu menuai kecaman luas dari masyarakat. Dalam video yang beredar, jenazah dibawa menggunakan mobil pick up lantaran ambulans RSUD Martapura tidak bisa digunakan akibat kehabisan BBM, sementara sopir ambulans juga tidak berada di tempat.

Bacaan Lainnya

Menanggapi hal tersebut, dr Dedy Damhudy memilih mengambil langkah tegas. Ia menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya usai dipanggil oleh BKPSDM OKU Timur.

“Benar hari ini saya sudah membuat dan menyerahkan surat pengunduran diri dari jabatan direktur kepada BKPSDM OKU Timur,” kata dr Dedy, Selasa (8/4/2025).

Menurutnya, keputusan tersebut merupakan bentuk tanggung jawab sebagai pimpinan tertinggi di RSUD Martapura atas kelalaian stafnya.

“Ini bentuk tanggung jawab saya atas kesalahan staf dan pegawai RSUD Martapura,” ungkap dr Dedy singkat saat dikonfirmasi wartawan.

Pos terkait