Lenterainfo.com | OKU Timur – Masyarakat Desa Sukadamai meminta Program cetak sawah di Desa Sukadamai, Kecamatan Madang suku III, Kabupaten OKU Timur, untuk dihentikan sementara waktu karena belum adanya kemufakatan diantara masyarakat dengan pihak pengelola cetak sawah.
Ketua Gapoktan Desa Sukadamai Priyanto mengatakan program cetak sawah yang dilakukan oleh pengelola untuk sementara waktu dihentikan karena cetak sawah tersebut belum adanya kemufakatan desa. Kamis (14/01/2021).
“kami selaku warga desa Sukadamai sangat keberatan dengan harga operasional yang dibebankan kepada kami yang dalam satu Hektare nya mencapai 40 juta”, tuturnya
Dengan alasan tersebut masyarakat Sukadamai Kecamatan Madang suku III Kabupaten OKU Timur, menghentikan pengelolaan cetak sawah didesa mereka yang saat ini sudah mencapai 80 hektare dari 350 hektare yang akan dicetak sawah.
Masyarakat meminta bantuan kepada salah satu anggota DPRD Kabupaten OKU Timur Komisi IV Rudi Hartono menjembatani masyarakat desa Sukadamai untuk menyampaikan keluhan mereka kepada Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten OKU Timur.
Sedangkan anggota DPRD Komisi IV Rudi Hartono, mengatakan bahwa dirinya telah menerima pengaduan masyarakat desa Sukadamai, bahwa di desa Sukadamai ada program cetak sawah, namun dalam cetak sawah tersebut masih ada kendala kendala yang belum terselesaikan sehingga kegiatan cetak sawah ini dihentikan sementara waktu.
“Dengan mendapatkan aduan masyarakat tersebut saya selaku anggota DPRD Komisi IV akan menindak lanjuti apa yang menjadi keluhan masyarakat desa Sukadamai,” jelasnya.
Rudi juga menambahkan, Keluhan masyarakat dalam cetak sawah ini, karena biaya operasional yang sangat mahal dan belum ada kemufakatan dari mereka.
“Belum adanya kemufakatan diantara mereka dan mereka meminta menyampaikan keluhan mereka kepada Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten OKU Timur,” terangnya.