OKU Timur, Lenterainfo.com – Guna mengantisipasi adanya bencana alam, BPBD OKU Timur menggelar Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana, kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jumat (16/06/2023) di Hutan Kota Pemkab OKU Timur.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Kadin Perkim Danan Rahmat, ST., MM., Kadin Bappeda dan Litbang Marius Markus, SPMT, KadinSos Hanafi, SE., MM., Kabid Linmas Doni Sapriansyah, SE.
Dalam kegiatan tersebut Kepala BPBD OKU Timur Mgs Habibulah menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan sebagai pembekalan dan pelatihan untuk mengantisipasi adanya bencana alam sedini mungkin. TRC ( Tim Reaksi Cepat) Berjumlah 54 Anggota
“Pelatihan ini Semoga diharapakan TRC lebih terampil dan cekatan menuju sasaran dengan koordinasi di setiap sektor. Kita membentuk juga TRC Desa Minimal 5 anggota mengacu peraturan Pemerintah, Diadakan juga sosialisasi Desa tangguh bencana dimulai dari keluarga,” ucap habib.
Sementara, Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, ST melalui Plh. Sekda OKU Timur Sutikman, S.Pd., M.M mengatakan, Bencana adalah rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan masyarakat baik yang disebabkan oleh faktor alam atau non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis.
“Secara geografis diwilayah OKU Timur dipesisir sungai aliran komering dan tempat yang rendah sering terjadi banjir dan angin puting beliung,” ujarnya.
Sutikman menjelaskan bencana yang sering terjadi di OKU Timur seperti kebakaran oleh pendek arus listrik karena bangunan yang sudah lama serta kabel yang sudah mulai rusak.
“Yang sering terjadi diwilayah kita terjadi kebakaran karena bangunan lama diakibatnya jaringan listrik kebanyakan dikarenakan kabel yang sudah tua, itu yang perlu kita sampaikan ke masyarakat, itu bentuk upaya menanggulangi bencana,” ucapnya.
Dirinya juga mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten OKU Timur selalu dapat perhatian dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan maupun Pemerintah Pusat dalam hal penanggulangan bencana.
“Alhamdulilah kita selalu mendapat perhatian dari pemerintah provinsi mau pun pusat. Terutama mendapat bantuan-bantuan peralatan untuk menanggulangi bencana. Upaya Penanggulangan dan mitigasi bencana selalu diupayakan setiap kecamatan dan desa di bentuk TRC ( Tim Raksi Cepat) untuk lebih mudah menanggulangi bencana lebih capat,” pungkasnya.