OKU Timur, LENTERAINFO.COM – Gedung TKA / TPA Pondok Pesantren Wali Songo II telah diresmikan oleh Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T (Enos) pada hari ini Minggu, 1 September 2024 di Desa Kutosari Kecamatan Belitang III, dengan ditandai pengguntingan pita.
Dalam kesempatan itu, Bupati Enos hadir didampingi para Kepala OPD, Camat Belitang III, dan Kepala Desa Kutosari. Turut hadir Pimpinan Pondok Pesantren Wali Songo KH. Drs. Fakhrudin Usman, Ketua Forum Pondok Pesantren (Forppes) OKU Timut K.H. Ibrahim Nur, dan Pengasuh TKA/TPA Ponpes Walisongo II Nyimas Jannatul Firdaus, S.Pdi
Mengawali Bimbingan dan Arahannya, Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T mengucapkan selamat atas telah selesainya pembangunan TKA/TPA Ponpes Wali Songo II. Menurutnya momen ini merupakan suatu kemuliaan yang sesuai dengan visi misi Kabupaten OKU Timur Maju Lebih Mulia.
“Kemuliaan tentu akan terwujud jika didukung oleh para ulama dan para kiyai termasuk pimpinan pondok pesantren, sehingga nantinya juga akan menciptakan generasi penerus yang akan menjadi ulama di OKU Timur, maka Kabupaten yang kita cintai ini akan selalu mulia”, ujarnya.
Berbicara mengenai TKA dan TPA ini kata Bupati Enos, tentu erat kaitannya dengan visi misi OKU Timur Maju Lebih Mulia, yaitu Maju Dalam Kemuliaan dan Mulia Dalam Kemajuan. “Dengan dibangunnya dan diresmikan Gedung TKA TPA ini merupakan suatu kemajuan, dan kegiatan belajar Al-Qur’an didalamnya merupakan suatu Kemuliaan, semoga Allah selalu memberkahi dan meridhoi kita semua”, pungkasnya.
Sementara itu, Pimpinan Ponpes Wali Songo melalui Pengasuh TKA / TPA Desa Kutosari Nyimas Jannatul Firdaus, S.Pd.i menghaturkan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pembangunan gedung tersebut terutama kepada pemilik tanah yang telah ikhlas menghibahkan tanahnya untuk dibangun tempat belajar mengaji.
Kepala Desa Kutosari Suwanto menyampaikan terimakasih kepada Bupati OKU Timur yang bersedia memenuhi undangan peresmian gedung TKA / TPA Ponpes Wali Songo di Desa Kutosari. Ia mengatakan bahwa Bupati Enos adalah pemimpin yang sangat peduli dengan pendidikan agama, maka tak heran jika Bupati sering belusukan hingga ke Desa untuk melihat tempat-tempat belajar mengaji, begitu pungkasnya.
