Dalam Satu Jam, Wartawan Kumpulkan Rp 3 Juta untuk Ningsih Penderita Tumor

Perwakilan wartawan OKUT saat menyerahkan donasi Rp 3 juta yang dikumpulkan untuk Ningsih, penderita tumor ganas di perutnya.

Lenterainfo.com, OKU Timur – Puluhan jurnalis yang bertugas di Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, menggalang bantuan untuk Ningsih (45), Warga Desa Mendah, Kecamatan Jayapura yang menderita penyakit tumor ganas di bagian perut.

Dalam satu jam, wartawan mampu mengumpulkan dana Rp 3 juta untuk Ningsih. “Kami dapat informasi dari salah satu warga di Desa Mendah, ada warga yang sudah setahun menderita tumor perut.

Bacaan Lainnya

Warga atas nama Ningsih yang menderita tumor merupakan warga miskin, dan selama menderita tumor tidak pernah mendapat perhatian pemerintah,” kata Imam Tasrul, salah wartawan, Rabu, (19/10/2022).

Lebih lanjut berdasarkan informasi tersebut, para jurnalis di Kabupaten OKU Timur berinisiatif menggalang dana.
Selanjutnya, dana yang terkumpul akan diserahkan langsung ke warga penderita tumor.

“Dana yang terkumpul sudah diserahkan langsung kepada Ibu Ningsih, semoga saja bisa meringankan dan bermanfaat untuk biaya berobat,” ujarnya.

Sementara, keluarga penderita tumor, Yanto menceritakan kondisi Ningsih serba terbatas dan kekurangan. Atas bantuan swadaya dari warga setempat, Ningsih pernah berobat dan dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Belitang.

“Seiring waktu, tumor yang bersarang perut Ibu Ningsih semakin mengkhawatirkan dan membesar.

Pernah dulu dirawat, itu bantuan swadaya dari warga. Ibu Ningsih ini punya kartu BPJS mandiri, bukan yang disubsidi pemerintah meskipun hidup serba kekurangan.
Namun BPJS ada tunggakan Rp 18 juta, sehingga tidak bisa menggunakan kartu BPJS, sedangkan kartu KIS tidak ada,” tuturnya.

Ia berkata, selama menderita penyakit tumor perut, Ningsih hanya terbaring lemah di rumah yang kondisinya jauh dari kata layak. Dalam kurun satu tahun terakhir terakhir, Ningsih tidak pernah berobat ke rumah sakit dikarenakan tidak ada dana.

“Kita sudah coba meminta bantuan kepada pemerintah desa dan Camat, namun hingga saat ini tidak ada respon.
Kemana lagi kami akan mengadu, untuk makan saja susah apalagi kalau mau berobat. Kami harap pemerintah daerah bisa membantu meringankan Ibu Ningsih, tolonglah Pak Bupati, lihatlah kondisi warga mu yang butuh bantuan,” harapnya.

Diberitakan sebelumnya, masyarakat kurang mampu di OKU Timur dinilai masih sulit mendapatkan layanan kesehatan yang memadai.

Seperti yang di alami Ningsih (45) warga Desa Mendah, Kecamatan Jayapura OKU Timur, menderita tumor yang menyerang perutnya terlihat terbaring lemas dirumahnya lantaran sakit dideritanya.

Ia merupakan salah satu contoh warga tidak mampu, yang tak mendapatkan pelayanan kesehatan gratis dari pemerintah. Padahal, sudah setahun ia menderita gegara tumor yang menyerang perutnya.

Dikatakan Yanto, keluarga Ningsih, dirinya sempat khawatir membawa Ningsih berobat ke rumah sakit.
Bukan apa-apa, makan saja sulit, apalagi mau berobat.

Keterbatasan ekonomi membuat dia dan keluarganya kesulitan mendapatkan layanan kesehatan secara gratis.
“Kami hanya orang miskin. Untuk makan saja terkadang sulit. Apalagi buat berobat,” ujarnya.

Untungnya warga sekitar tidak berpangku tangan.
Mereka tergerak membantu Ningsih dengan membuatkan KIS (Kartu Indonesia Sehat). Dengan begitu, Ningsih bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis dari pemerintah.

Yanto, yang juga masih sanak famili Ningsih, menyayangkan tidak adanya bantuan dari pemerintah kepada Ningsih, baik itu pemerintah desa, kecamatan, ataupun Pemkab OKU Timur.

“Sejauh ini belum ada,” katanya.**

Pos terkait