Dua Jendral Puji Dapur Komering OKU Timur Contoh Program Presiden RI

OKU Timur, lenterainfo.com – Dapur Komering milik Marlinda Maulana yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) OKU Timur, mendapat kehormatan luar biasa setelah dikunjungi langsung oleh dua jenderal TNI, yakni Laksamana Pertama TNI Elka Setyawan, M.Han., dan Brigjen TNI Dany Rakca Andalasawan, S.A.P., M.Han.Kunjungan ini bukan sekadar peninjauan biasa, melainkan bagian dari program strategis nasional terkait Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden RI.

Dapur Komering menjadi lokasi percontohan yang dinilai telah memenuhi standar Badan Gizi Nasional, sekaligus menjadi pusat pelatihan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI).

Bacaan Lainnya

“Tempat ini akan menjadi lokasi praktek bagi para Sarjana Penggerak. Mereka akan belajar dari proses administrasi, memasak, pengemasan, hingga penyajian makanan. Alhamdulillah, dapur ini sudah memenuhi syarat dan sejalan dengan arahan Presiden,” ujar Brigjen Dany Rakca.

Ia juga mengungkapkan potensi besar program ini dalam menciptakan lapangan kerja. “Kalau satu dapur seperti ini saja bisa menyerap 50 tenaga kerja, maka bila direalisasikan di 20 titik di OKU Timur saja, akan membuka 1.000 lapangan pekerjaan baru,” tambahnya.

Laksamana Pertama TNI Elka Setyawan sebagai Dankolat menegaskan pentingnya pendidikan karakter dan manajerial bagi SPPI.

“Dua metode itu, yang pertama Diksarmil untuk pembentukan loyalitas dan integritas, serta pelatihan manajerial menjadi fondasi untuk mencetak penggerak pembangunan yang solid dan kolaboratif,” terangnya.

Sementara itu, Marlinda Maulana mengaku bersyukur dapurnya dipercaya untuk menjalankan amanah besar ini.“Alhamdulillah dapur saya dikunjungi langsung oleh Bapak Jenderal Elka dan Jenderal Dany. Dapur Komering menjadi tempat pemasakan, pengemasan, hingga pencucian peralatan untuk mendukung kebutuhan makan anak-anak SPPI,” ujarnya.

Selain itu, Dapur Komering juga menjadi bagian dari program Makan Bergizi Gratis untuk anak-anak sekolah. Marlinda menambahkan bahwa selain menjaga kualitas makanan, dapurnya juga telah menyerap tenaga kerja lokal sehingga memberikan dampak ekonomi nyata bagi masyarakat sekitar.

Program ini diyakini akan memberi efek berantai jika terus dikawal bersama oleh TNI, Polri, dan pemerintah daerah.

Pos terkait