OKU Timur, Lenterainfo.com – Sebanyak 54 personel Polres OKU Timur dipersiapkan Patroli guna memberikan pengamanan dan edukasi kepada masyarakat terkait adanya kebijakan yang akan diambil pemerintah pusat jelang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar minyak Umum (SPBU) di wilayah Kabupaten OKU Timur.
Kegiatan patroli Bavo Sat Samapta Polres OKU Timur tersebut dipimpin Kasat Samapta Polres OKU Timur AKP Jumeidi SH, pada Jumat malam (2/9/2022) sekitar pukul 22.00 WIB.
Kapolres OKU Timur AKBP Nuryono SIK SH MH melalui Kasat Samapta AKP Jumeidi SH mengatakan, Kegiatan patroli monitoring dan pengamanan tersediaan BBM dan sekaligus koordinasi dengan pemilik SPBU agar jangan sampai adanya penyalah gunaan terkait distribusi bahan bakar minyak (BBM).
“Tidak boleh terjadi penimbunan dalam bentuk apapun di SPBU sehingga tidak terjadi kelangkaan atau antrian yang cukup panjang untuk mengisi BBM,” kata Jumadi.
Terlihat tidak ada antrean disekitar SPBU, sepertinya masyarakat sudah mengerti dan memahami terhadap kebijakan pemerintah untuk menaikan bahan bakar minyak jenis pertalite dan solar yang di subsidi oleh pemerintah.
Sesuai perintah Kapolres kedepan pihak Kepolisian Polres OKU Timur akan tetap mengawasi kepada pembeli yang menggunakan kendaraan mobil yang mengunakan tangki yang sudah dimodifikasi dan pengisian dengan menggunakan jrigen. “Saat ini dari hasil pantauan diberberapa SPBU seperti SPBU Cik Uti : 24.321.170SPBU Tanjung Aman : 24.321.57S SPBU Kota Baru : 24.321.63 dan SPBU Perbatasan : 24.234.130. masih relatif terpantau normal,” pungakas AKP jumeidi.