Kabupaten OKU Timur mendapatkan Sertifikat Bebas Frambusia yang diserahkan oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dan diterima langsung oleh Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T. Turut hadir pada acara tersebut Deputy WHO Representative to Indonesia Dr. Momoe Takeuchi, Dirjen Kesehatan Masyarakat dr. Maria Endang Suwiwi, MPH. dan Bupati Walikota yang mengenakan pakaian adat daerah masing-masing.
Pengha ini berkat tidak ditemukannya penyakit Frambusia di Kab. OKU Timur selama 3 tahun terakhir dengan dikuatkannya kegiatan yg telah dilakukan antara lain melakukan promosi kesehatan melalui PHBS di seluruh masyarakat, pemeriksaan Koreng di seluruh sasaran usia 1- 12 tahun melalui posyandu dan sekolah dasar, dan dilakukan puskesmas keliling di setiap desa untuk pelacakan koreng.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa penyakit terbagi menjadi dua yaitu Menular dan Tidak Menular, Penyakit menular berasal dari luar sementara penyakit tidak menular berasal dari dalam diri sendiri, artinya ada yang sakit atau rusak di dalam diri. Ia kuga menjelaskan penyakit menular lebih banyak di daerah tropis seperti Indonesia.
“Penyakit menular di daerah tropis juga terbagi dua, ada yang diurus dan ada yang terabaikan, sehingga dengan pengelompokan seperti ini semua dapat ditangani. Saya berpesan kepada seluruh Kepala Daerah baik yang hari ini mendapatkan sertifikat ataupun belum, agar kiranya dapat berperan aktif mengeliminasi penyakit tropis yang terabadikan ini,” ujarnya.