Perubahan adalah keniscayaan dimana hari ini sekolah harus menyelenggarakan MPLS dan proses belajar mengajar dengan moda dalam jaringan (Online), Karena sesuai dengan keputusan rapat tim gugus pengendalian Covid-19 kabupaten minggu lalu. Selain itu dirinya juga mengingatkan bahwa Covid-19 memang ada sehingga sekolah dan warga sekolah diharapkan bisa menjadi pelopor pola hidup baru.
“Perkembangan informasi begitu cepat harus ditangkap kita dengan bijak. Ini kesempatan buat anak-anakku semua untuk memperkaya pengetahuan dengan menggunakan media belajar daring dengan arif dan bijaksana,” ujarnya.
Selain itu juga MPLS harus mampu menumbuhkan perilaku positif, menghormati perbedaan, meningkatan kedisiplinan, integeritas, dan gotong royong. MPLS tidak sekedar memberi materi, namun membuat siswa bersemangat belajar.
“Saat program MPLS yang dilaksanakan selama 3 hari 13-15 Juli 2021, saya mengharapkan sekolah memberikan materi pentingnya menjauhi narkotika dan obat-obatan, serta mengenalkan visi misi sekolah, fasilitas dan serta para gurunya sendiri. Sehingga siswa tahu dan paham dimana ia sekolah dan siapa saja guru dan fasilitas apa yang dimiliki sekolah,” pungkasnya.