Dijelaskannya, kejadian bermula pada hari Kamis tanggal 24 April 2025 sekira Pukul 13.30 Wib, saat korban pulang kerumah dari menghadiri resepsi pernikahan warganya yang berada di RT. 003 RW 003 Desa Bangun Rejo dan hendak pergi melaksankan kegiatan Pembagian Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) di Kantor Desa Bangun Rejo.
Kemudian tersangka langsung menanyakan kepada saudari saksi Devi dan korban. Diketahui Devi adalah sekretaris yang sedang ngobrol diruang makan perihal hutang piutang sebesar Rp 3jt sudah dibayar atau belum.
Dari obrolan tersebut terjadilah cekcok antara pelaku dan korban yang membuat pelaku masuk kemar untuk mengambil sejata api (Senpi) rakitan, “Pelaku menemui korban dan menambak satu kali ke arah paha korban yang kanan bagian dalam di atas lutut menyebabkan korban tergeletak,” jelasnya.
Kemudian tersangka dan saksi membawa korban ke Puskesmas Purwodadi dan selanjutnya di rujuk ke RS Charitas untuk dilakukan perawatan medis. “Pelaku bersama saksi membawa korban ke rumah sakit untuk dilakukan penanganan medis, namun korban dinyatakan meninggal dunia,” tuturnya.
Saat ini Satreskrim Polres OKU Timur telah berhasil mengamankan tersangka berikut barang bukti 1 (satu) pucuk sejata api rakitan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
