Lenterainfo.com | OKU Timur – Terkait kelanjutan rencana pembangunan rumah Relokasi bagi korban banjir bagi warga tepian Komering dan dusun Kampung Sawah di wilayah Kecamatan Martapura sudah masuk 78 persen tahap kelanjutan. Hal itu diungkapkan langsung Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Danan Rachmat, SE M.Si. Senin (22/02/2021) di ruang kerjanya.
Dinas Perkim diketahui mengusulkan 180 rumah Relokasi bagi korban banjir ke Kementerian PU, pembangunan ini sendiri ditempatkan di desa kota baru Selatan Martapura.
“Akhir tahun kemaren pihak Kementerian PU sudah melakukan Survey lokasi yang di usulkan untuk dibangun rumah Relokasi korban banjir, sedangkan untuk tahap pelaksanaan kemungkinan masih menunggu kondisi ekonomi saat ini, sebab kita tahu sekarang banyak dana kena refokusing,” kata Kepala Dinas Perkim OKU Timur Danan Rachmat, SE MM.
Kedepan Lanjut Danan, Dinas Perkim juga berencana akan mengusulkan Relokasi rumah bagi korban banjir di pesisir komering lainnya, mulai dari Kecamatan Buay Pemuka Peliung hingga Cempaka. Namun hal ini menurut Danan terkadang masih terkendala di Anggarannya.
“Kita banyak usulan yang kita siapkan cuman itulah terkendala anggaran,” ujar Danan.
Sedangkan di 2021 ini Danan menyebutkan Dinas Perkim kembali akan membangun Spam air bersih atau sumur bor, pembangunan tanki septik individu di 11 desa di OKU Timur. Pihaknya juga telah mengusulkan pembangunan taman ke Kementerian PU yang rencananya pembangunannya di tempatkan disekitar bawah jembatan jalan lintas kota baru.
“Untuk program rumah Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS ) dan Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS) masih tetap kita usulkan, namun masih belum fix berapa jumlah resminya,” pungkasnya (Ril)