Keluarga Terima Permintaan Maaf RSUD Martapura atas Kejadian Viral Jenazah dibawa Mobil Pick Up

Saling berjabat tangan pihak keluarga terima permohonan maaf dari RSUD Martapura. Foto:istimewa/lenterainfo

Diberitakan sebelumnya, Dedy atas nama pribadi dan RSUD Martapura menyampaikan permintaan maaf atas kelalaian staf pihak rumah sakit Martapura.

“Benar, ini akibat kelalaian staf kami. Atas nama pribadi dan institusi, saya telah meminta maaf kepada pihak keluarga,” kata dr Deddy, Sabtu (5/4/2025).

Bacaan Lainnya

Dìberitakan sebelumnya, pelayanan dì RSUD Martapura, Kabupaten OKU Timur, Provinsi Sumatera Selatan kembali viral dì media sosial (medsos).

Pasalnya, pelayanan pada rumah sakit milik pemerintah ini dìnilai sangat buruk saat melayani masyarakat.

Bahkan, mobil ambulance yang seharusnya standby sebagai penunjang operasional jika ada kejadian darurat, tapi justru sopirnya entah kemana.

Parahnya lagi, saat hendak dìgunakan kondisi mobil ambulan justru tidak ada Bahan Bakar Minyak (BBM).

Kejadian ini sontak beredar video dì media sosial. Dìmana jenazah terpaksa dìbawa menggunakan mobil pickup oleh keluarganya.

Hal ini lantaran ambulan milik RSUD Martapura tidak bisa dìgunakan. Padahal jenazah tersebut telah dìnaikan kedalam mobil ambulan.

Peristiwa memilukan ini terjadi pada Sabtu 5 April 2025, sekitar pukul 05.00 hingga 06.00 Wib.

Dalam video yang beredar, tampak jenazah sudah berada di dalam mobil ambulan, namun tidak ada sopir yang standby.

Lalu keluarga pasien menyebut bahwa ambulan kehabisan bahan bakar dan sopir tidak ada dì tempat.

Akibatnya, keluarga memilih untuk membawa jenazah menggunakan mobil pickup pribadi, meski dalam kondisi hujan gerimis.

Pasca kejadian, Dìrektur RSUD Martapura dr Dedy Damhudy, langsung mencopot kepala ruangan jenazah dan sopir ambulans yang dinilai lalai dalam menjalankan tugas.

“Saya sudah langsung mencopot kepala ruangan zal jenazah dan sopir ambulans rumah sakit,” tegas Dedy, Sabtu (5/4/2025).

Pos terkait