OKU Timur, lenterainfo.com – Kuota jamaah haji Kabupaten OKU Timur tahun 2025 mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Berdasarkan data dari Kementerian Agama OKU Timur, jumlah calon jamaah haji yang akan berangkat tahun ini mencapai 1.013 orang, terdiri dari 955 jamaah reguler dan 58 jamaah lansia. Saat ini, proses pelunasan tahap pertama masih berlangsung dan akan berakhir pada 14 Maret 2025. Jamaah yang belum menyelesaikan pembayaran masih memiliki kesempatan untuk melakukan pelunasan pada tahap kedua, yang dijadwalkan mulai 24 Maret hingga 17 April 2025.
“Jamaah yang tidak melakukan pelunasan hingga batas akhir tahap pertama dapat mengajukan permohonan agar diikutsertakan dalam tahap kedua. Namun, jika sampai tahap kedua mereka masih belum melunasi, maka keberangkatan akan dibatalkan,” ujar Hj. Fatmawati, SE, Staf PHU Kemenag OKU Timur, saat dikonfirmasi. Kamis, (6/3/2025).
Ia juga mengingatkan bahwa sistem akan secara otomatis menggagalkan pembayaran bagi jamaah yang belum terverifikasi.
“Jika ada jamaah yang belum keluar dalam daftar pelunasan, maka dianggap gagal sistem. Namun, mereka masih bisa mengajukan kembali untuk masuk dalam tahap pelunasan kedua,” tambahnya.
Lebih lanjut, Hj. Fatmawati menjelaskan bahwa sesuai ketentuan, setiap calon haji diwajibkan membayar Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) sebesar Rp54.411.751, dengan setoran awal sebesar Rp25.000.000. “Pelunasan sisa biaya wajib dilakukan sesuai tahapan yang telah ditentukan. Kami mengimbau agar jamaah segera menyelesaikan pembayaran agar proses keberangkatan berjalan lancar,” jelasnya.
Sebagai informasi, usia minimal untuk mendaftar haji adalah 12 tahun, sementara batas usia minimal berangkat haji adalah 18 tahun. Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah terus memastikan kelancaran proses pelunasan dan keberangkatan jamaah haji tahun ini. Jamaah diimbau untuk segera menyelesaikan administrasi agar dapat berangkat sesuai jadwal.
