Way Kanan, lenterainfo.com – Masyarakat Way Kanan akan mengawal proyek pembangunan Gedung Balai Nikah KUA Belambangan Umpu yang sempat mangkrak dan kini sedang dalam tahap pembangunan kembali. Hal tersebut dikatakan Hasbi, warga Way Kanan, kepada media pada Minggu, 31 Agustus 2025.
”Proyek tersebut dari awal sudah bermasalah dengan banyak kejanggalan dalam pelaksanaan di lapangan terutaman terkait maslah besi besi yang di gunakan dalam tahap pembagunan dan Perusahaan juga tidak menerapkan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) terhadap pekerja, dimana semua pekerja tidak memakai helm untuk keselamatan, ” ujarnya.
Terkait hal tersebut dirinya mengatakan, Masyarakat akan mengawal proyek yang menggunakan APBN Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung tersebut.
”Masyarakat sedang mempersiapkan data dan bukti terkait pembangunan gedung KUA dan akan segera melaporkan pekerjaan tersebut ke APH”, katanya
Berdasarkan informasi dilapangan, Proyek tersebut dikerjakan oleh PT Naraya Graha Solusindo dengan nomor addendum kontrak B-426a/ppk-03/SBSN/07/2025. Dengan Nilai kontrak sebesar Rp1.089.046.560,00 dengan jangka waktu kontrak dari 22 Juli 2025 hingga 15 Oktober 2025.
Sementara Konsultan, Ahmad Tabrani, saat dikonfirmasi melalui via telpon membenarkan bahwa proyek tersebut sudah melakukan kontrak addendum untuk melanjutkan proyek yang sempat terhenti.
Ia mengaku tidak mengetahui secara detail terkait mekanisme pekerjaan karena gambar dan RAB baru diberikan kepada kontraktor setelah tanda tangan kontrak addendum.
”Terkiat adanya persoalan yang sebelumnya saya tidak mengatahui terutama terkait mekenaisme pekerjaan karena terkait gambar dan RAB baru juga diberikan kepada kontraktor setelah tanda tangan kontrak Addendum,” pungkasnya.
