Lenterainfo.com, OKU Timur – Pemerintah Kabupaten OKU Timur menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten Tahun 2022, yang langsung dibuka oleh Bupati OKU Timur H. Lanosin, ST, Selasa (29/03/2022) di Aula Bina Praja 1 Pemkab OKU Timur.
Musrenbang ini digelar dalam rangka Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) OKU Timur Tahun 2023 dengan mengusung tema “Pemantapan kontribusi sektor unggulan daerah yang ditopang oleh infrastruktur ekonomi dan sumber daya manusia yang berkualitas menuju Oku Timur maju lebih Mulia”.
Musrenbang yang di canangkan melalui Bapedda Litbang Kabupaten dan Provinsi, dihadiri Kepala Bappeda Litbang Provinsi Sumatera Selatan, Ketua TP PKK OKU Timur dr. Sheila Noberta, seluruh Kepala OPD dan Para Camat serta unsur Forkompinda.
Dalam sambutanya Bupati OKU Timur H. Lanosin, ST atau Enos mengatakan bahwa evaluasi rancangan Perda tentang BPD dan RPJM serta tatacara perubahan RPJMD dan RKPD agar momentum Musrenbang menjadi suatu tempat bagaimana kita merangkum supaya pembangunan ini sesuai dengan selera rakyat dan berakhlak mulia.
“Saya ingin ada konsep mengikuti aliran arus sungai yang tidak keluar dari jalurnya, kemajuan suatu tanpa adanya sinkronisasi seluruh forkompinda tidak akan ada artinya. Setelah ekonomi naik pasti akan berefek dengan tingkat kriminalitas,” ujarnya.
Enos juga menambahkan dalam sambutannya, Pemerintah Daerah akan terus mendorong dan men Suport serta memperbaiki kualitas hidup masyarakat menjadi lebih baik lagi kedepannya.
“Mudah-mudahan dengan aktifnya kita dalam memperkuat monitoring dan mengevaluasi, semua program yang sudah berjalan lebih baik kedepan,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Bappeda dan Litbang, Marius Markus Firdaus, S.STP menyampaikan musrenbang tahun ini adalah untuk menyerap usulan program pembangunan dari tingkat Desa maupun Kabupaten yang akan diakomodir dalam perencanaan pembangunan Tahun 2023.
”Dengan total keseluruhan usulan masyarakat Desa Kelurahan, ditambah usulan pokok-pokok pikiran DPRD terverifikasi keseluruhan sebanyak 371 usulan dengan total kebutuhan anggaran sebesar Rp.92.368.222.800,” tuturnya.
Selanjutnya Markus mengatakan, melalui proses pembangunan diharapkan akan adanya pertumbuhan ekonomi berbasis sektor unggulan daerah peningkatan infrastruktur berkelanjutan serta dapat dengan cepat menurunkan angka kemiskinan.
“Mudah-mudahan dengan proses pembangunan dapat percepatan penurunan kemiskinan dan peningkatan kualitas SDM reformasi birokrasi stabilitas politik keamanan dan penanganan pandemi covid 19,” katanya.
Ditambahkan Kabid perencanaan Bappeda Hari Wibawa menyampaikan, bahwa ada indikator yang terdampak covid 19 ekonomi dan tingkat kemiskinan tersebut target Sumsel yang merupakan akumulasi capaian dari 17 kabupaten kota di provinsi Sumatera Selatan.
Diharapkan Pemkab OKU Timur, dapat ikut melakukan pengawalan didalam dokumen perencanaan daerah, diantaranya target pertumbuhan ekonomi tahun 2023 Untuk OKU Timur sebesar 5,6 persen, target penurunan kemiskinan ditargetkan sebesar 10.27 persen, tingkat peluang terbuka 30.8, IPM 74.31, PDRB 0.26 Persen.
”OKU Timur tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi kedua dari 17 kabupaten kota tingkat provinsi Sumatera Selatan sebesar 4.66 persen dan inflasi OKU Timur di sumsel mencapai 1.82 persen,” pungkasnya.
Disela kegiatan, Bupati OKU Timur H. Lanosin, ST memberikan penghargaan tingkat Kecamatan atas pencapaian kinerja yang baik. Yakni terbaik Pertama Kecamatan Belitang II, terbaik ke Dua Kecamatan Buay Madang dan terbaik ke Tiga Kecamatan Belitang.