Pangdam II/Sriwijaya dalam sambutannya menyampaikan bahwa, dipilihnya nama-nama tersebut merupakan penghormatan kepada Pejuang dan Pahlawan Nasional yang berasal dari Provinsi Sumatera Selatan.
Para pahlawan kemerdekaan tersebut dikenal sebagai tokoh nasional yang gagah berani dalam menghadapi kesewenang-wenangan penjajah Belanda, rela berkorban untuk persatuan dan kesatuan bangsa, arif dan bijaksana dalam berinteraksi melindungi rakyat di wilayah Sumatera Bagian Selatan.
“Berdasarkan latar belakang tersebut, saya berharap dengan diabadikannya nama-nama para pejuang asal Sumatera Selatan, sebagai gedung di Makodam II/Swj, Korem 044/Gapo dan Jasdam II/Swj, akan dapat memotivasi para prajurit satuan jajaran Kodam II/Sriwijaya, khususnya keberanian serta jiwa dan semangat perjuangannya dalam menghadapi penjajah,” jelas Mayjen TNI Hilman Hadi.
Sementara itu, Kasad Dr. Dudung Abdurachman menyampaikan apresiasi yang tinggi dan mengucapkan terima kasih atas kerja nyata yang dilakukan oleh seluruh Prajurit Kodam II/Swj, terutama dalam mengimplementasikan salah satu Perintah Harian Kasad. “Setiap Prajurit TNI AD harus hadir di tengah-tengah masyarakat dan senantiasa menjadi solusi”, kata Kasad.