Lenterainfo.com, Baturaja – Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa bersama Panglima Komando Indo Pasifik Admiral John C. Aguilino meninjau pelaksanaan latihan puncak (Combined Arms Life Fire Exercise/latihan tembakan munisi tajam terintegrasi antar kecabangan) Super Garuda Shield bertempat di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kodiklatad Baturaja Sumsel, Jumat (12/8/2022).
Calfex memvalidasi kemampuan Komandan Lapangan untuk merencanakan dan melakukan tembakan langsung yang cepat secara taktis, aman dan realistis, menerapkan prinsip-prinsip taktik manuver dalam lingkungan pertempuran.
Calfex dimaksudkan untuk membantu berlatih mengendalikan banyak satuan tempur antar Kecabangan dalam formasi, banyak aset untuk mendukung formasi tersebut, untuk menyinkronkannya dalam ruang dan waktu.
Personel yang terlibat dalam Combined Arms Life Fire Exercise, terdiri dari TNI AD: 698 personel, US ARMY: 750 personel dan Australia : 88 personel. Sedangkan persenjataan dan Alutsista yang digunakan, antara lain Meriam 105 KH 178, Meriam 105 M119, Heli AH-64 Apache, Heli UH-60 Blackhawk, Helly Bell 412, ASTROS, HIMARS, MO 60, MO 81.