Reses Pertama Anggota DPRD Provinsi Sumsel Fenus Antonius Siap Perjuangkan Kesejahteraan Petani di Desa Dadi Mulyo

Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Fenus Antonius, S.E., M.M. saat melakukan reses tahap 1 di Desa Dadi Mulyo, Madang Suku II OKU Timur. Kamis (13/02/2025).

OKU TIMUR, Lenterainfo.com – Masyarakat Desa Dadi Mulyo, Kecamatan Madang Suku II, menyambut hangat kehadiran Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Fenus Antonius, S.E., M.M., dalam kegiatan reses tahap pertama, Kamis (13/02/2025).

Kehadiran Fenus bukan sekadar seremonial, melainkan untuk mendengar langsung aspirasi warga dan mencari solusi atas berbagai permasalahan yang mereka hadapi.

Bacaan Lainnya

Kepala Desa Dadi Mulyo, Heriyanto, berharap reses ini membawa dampak nyata bagi desa, terutama dalam mengatasi berbagai kendala yang masih dihadapi masyarakat, mulai dari sektor pertanian hingga infrastruktur.

Dalam kesempatan tersebut, Fenus Antonius menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan kesejahteraan petani.

Ia siap menyalurkan bantuan berupa bibit padi, pupuk, hingga bibit ikan guna meningkatkan hasil panen dan pendapatan warga.

Tak hanya itu, Fenus juga akan membagikan bibit pohon durian Musang King dan Montong secara gratis, dengan skema satu rumah satu bibit.

Terkait harga gabah yang sering merugikan petani, Fenus berjanji memperjuangkan harga jual Rp 6.500 per kilogram.

Ia menegaskan bahwa tengkulak harus membeli gabah dengan harga tersebut dan memperingatkan bahwa jika ada pihak yang membeli di bawah harga standar, maka bisa dikenakan sanksi pidana.

“Petani harus kita lindungi agar mereka tidak terus-menerus dirugikan. Harga gabah harus Rp 6.500 per kilogram, dan tengkulak wajib patuh pada aturan ini,” tegas Fenus.

Tak hanya fokus pada pertanian, Fenus juga menanggapi aspirasi ibu-ibu terkait perlengkapan tempat ibadah. Ia langsung mengabulkan permintaan dengan menyiapkan kipas angin, jam dinding, ambal mushola, dan perlengkapan lainnya agar masyarakat lebih nyaman dalam beribadah.

Selain itu, keluhan warga mengenai tidak adanya drainase juga menjadi perhatian serius. Fenus berjanji akan membangun drainase sepanjang dua kilometer dalam masa kepemimpinannya selama lima tahun ke depan. Langkah ini diharapkan dapat mengatasi genangan air dan memperbaiki kualitas infrastruktur desa.

Fenus Antonius menegaskan bahwa reses bukan sekadar mendengar keluhan, tetapi juga menjadi ajang untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat. Ia berharap komunikasi yang erat ini dapat mempercepat penyelesaian berbagai permasalahan yang dihadapi warga.

Bagi masyarakat Dadi Mulyo, reses ini menjadi momentum penting untuk menyampaikan aspirasi langsung kepada wakil rakyat mereka. Dengan berbagai janji dan komitmen yang telah disampaikan, warga berharap Fenus Antonius dapat merealisasikan program-program tersebut demi kesejahteraan mereka.(*)

Pos terkait