Selain itu juga Dodi menyampaikan, jika sengketa Pilkades ini belum selesai namun tetap dilakukan pelantikan kepala desa, dirinya bersama masyarakat di 12 Desa yang bersengketa akan melakukan aksi demo yang lebih besar lagi. “Kami meminta pemilihan ulang, namun jika tidak bisa dipenuhi kami meminta pemilihan untuk orang yang tidak menyumbangkan hak suaranya kemarin,” jelasnya.
Ia menambahkan, jika pelantikan Kepala Desa di Desa yang bersengketa tetap dilakukan, maka ia bersama masyarakat lainnya akan tetap melakukan aksi unjuk rasa yang lebih besar lagi. “Jangan salahkan kami pak Bupati jika kami anarkis,” pungkasnya.