Serap Aspirasi Masyarakat di Reses III Tahun 2025, Anggota DPRD OKU Timur, Irfanjid Siap Perjuangkan Keluhan Warga‎

Komisi II Anggota DPRD OKU Timur, Muhamad Irfanjid. Foto:wahyu/lenterainfo--


‎OKU Timur, lenterainfo.com – Agenda Reses ke-III Tahun 2025 dimanfaatkan betul oleh Anggota DPRD OKU Timur dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Muhamad Irfanjid, untuk menyerap aspirasi warga Desa Srikaton, Kecamatan Buay Madang Timur.

‎Kegiatan ini menjadi wadah penting bagi masyarakat Dapil V untuk menyuarakan berbagai kebutuhan yang selama ini belum tersentuh.

‎Reses dibuka oleh Sekretaris Desa Srikaton yang mewakili Kepala Desa Yuni Bakti. Ia mengajak warga agar tak segan mengeluarkan unek-uneknya langsung di hadapan wakil rakyat yang datang.

‎Kehadiran unsur Forkopimcam, termasuk Kapolsek Buay Madang Timur IPTU Swispo, turut menambah semangat masyarakat. Kapolsek menyampaikan bahwa pihaknya selalu berkomitmen menjaga ketertiban dengan slogan,

‎”Aman Nyaman Masyarakatnya, Bahagia Personelnya.”



‎Dalam sesi dialog, sejumlah keluhan pun mencuat. Perwakilan petani meminta perhatian terhadap kondisi irigasi induk sawah yang rusak. Mereka khawatir, tanpa rehabilitasi, hasil panen akan terus menurun.

‎Selain itu, usulan pengecoran jalan dan pembangunan talud juga disampaikan untuk menunjang akses transportasi dan ekonomi desa.

‎Tak ketinggalan, kelompok ibu-ibu menyampaikan aspirasi terkait bantuan alat kesenian hadroh.

‎Mereka berharap pemerintah turut melestarikan budaya lokal melalui dukungan fasilitas kesenian.

‎Menanggapi hal tersebut, Irfanjid mengaku siap menyuarakan seluruh aspirasi masyarakat.

‎Namun, ia juga menyampaikan realitas keterbatasan anggaran yang harus dibagi rata ke seluruh desa.

‎“Anggaran kita hanya sekitar Rp1 miliar, dibagi untuk 54 desa. Tentu tidak semua bisa langsung direalisasikan. Tapi saya pastikan semua yang bapak-ibu sampaikan hari ini akan saya usulkan dan kawal,” ujarnya.

‎Ia juga berharap masyarakat dapat memahami kondisi keuangan daerah, sembari menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan setiap keluhan yang disampaikan.

‎“Kalaupun tidak bisa tahun ini, akan kita dorong masuk prioritas tahun depan. Jangan pernah lelah menyampaikan, karena tugas saya di sini untuk menyambung suara bapak-ibu ke pemerintah daerah,” pungkasnya.

‎Kegiatan reses ditutup dengan semangat optimisme bahwa keterbukaan komunikasi antara wakil rakyat dan masyarakat akan membawa perubahan bertahap bagi Desa Srikaton dan wilayah sekitarnya. (®)


Pos terkait