Lenterainfo.com, OKU Timur – Ketua TP. PKK Kabupaten OKU Timur dr. Sheila Noberta, Sp.A., M.Kes. menyalurkan bantuan kepada warga korban kebakaran di Desa Karta Mulya Kecamatan Madang Suku I, pada Senin (19/6/2023).
“Kami keluarga besar TP. PKK OKU Timur turut berduka yang mendalam kepada keluarga korban kebakaran, semoga musibah ini tidak terulang lagi, semoga menjadi penggugur dosa, Allah berikan kesabaran dan keihklasan yang luas dan Allah ganti dengan yang lebih baik,” ujarnya.
dr. Sheila juga menyampaikan bahwa salah satu penyebab terjadinya kebakaran selepas dari takdir adalah kelalaian manusia, untuk itu dirinya mengajak semua masyarakat untuk instropeksi diri.
Ia juga menegaskan bahwa TP. PKK memiliki program Keluarga Tangguh Tanggap Bencana salah satunya adalah pencegahan dari berbagai macam bencana, pecegahan dan penanggulangan pertama ada di program PKK.
“Kemarin kita sudah mengadakan pelatihan di Kecamatan Cempaka, mungkin nanti BPBD bisa melakukan pelatihan secara continue, pelatihan harus merata keseluruh kecamatan,” katanya.
Ia berharap kejadian ini tidak terulang lagi, dan ia mengajak masyarakat untuk berdo’a kepada Allah agara memberikan perlindungannya untuk kita semua, “Semoga ini yang terakhir dan tidak terjadi lagi di Bumi Sebiduk Sehaluan,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPBD Kabupaten OKU Timur Mgs. Habibullah, S.I.P., M.M. menyampaikan bahwa musibah ini terjadi pada hari selasa, dan keesokan harinya tim BPBD langsung meninjau untuk mengidentifikasi.
“Setelah diidentifikasi, kebakaran tersebut akibat korsletin,” ucapnya.
Ia menceritakan bahwa pada saat kejadian kebakaran, masyarakat saling bahu membahu untuk memadamkan kobakaran api yang menghanguskan 2 rumah dan melaporkan kejadian dengan tim BPBD, “Setelah menerima laporan, mobil pemadam kebakaran yang standby di Desa Betung langsung menuju ke lokasi,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Karta Mulya Edi Irawan mengucapkan terimakasih kepada Ketua TP. PKK beserta jajaran atas kepeduliannya terhadap masyarakat Desa Karta Mulya yang tertimpa musibah.
Ia mengatakan bahwa musibah kebakaran ini merupakan yang paling besar, “Ini merupakan musibah kebakaran yang besar sejauh ini, dimana 7 rumah yang dilalap 2 diantaranya hangus. 8 Keluarga yang terdampak dan Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” pungkasnya.