OKU TIMUR, LENTERAINFO.COM – Penyaluran bantuan beras dari Pemerintah Pusat melalui Bulog dì Kabupaten OKU Timur kembali menuai sorotan tajam.
Sejumlah warga dì Kecamatan Martapura mengeluhkan bahwa bantuan beras dari pemerintah tersebut tidak tepat sasaran.
Bahkan warga kurang mampu banyak yang tidak terdata sebagai penerima manfaat. Tapi justru yang mampu masuk data penerima.
“Banyak warga miskin tidak menerima bantuan. Aneh, malah warga yang berkecukupan justru dapat. Ini jelas membingungkan,” ujar salah seorang warga, Rabu (30/7/2025).
Ia menyebut program dari pemerintah pusat sebenarnya sangat baik, namun pelaksanaannya dì lapangan justru sering tak tepat.
“Programnya bagus, tapi realisasinya banyak penyimpangan. Akhirnya, masyarakat kecil yang seharusnya dìbantu malah dìrugikan,” tegasnya.
Salah satu kepala desa dì wilayah Martapura juga membenarkan keluhan tersebut.
Ia mengaku merasa serba salah ketika warganya yang tidak mampu justru tak mendapatkan bantuan.
Sementara warga yang mampu terdaftar sebagai penerima dan mendapat bantuan.
“Warga saya yang benar-benar susah malah tidak kebagian, sedangkan yang ekonominya cukup malah dapat,” bebernya.
Mengenai data penerima kata Kades, ia mengaku bahwa data penerima bukan dari pihak desa.
”Data itu dari pusat, jadi kami kesulitan menjelaskan kepada masyarakat,” keluhnya.
Sementara, permasalahan serupa juga terjadi dì desa wilayah Kecamatan Belitang Madang Raya (BMR).
Camat BMR, Mukti, membenarkan hal tersebut. “Laporan kades, memang banyak warga kurang mampu tak dapat, yang mampu malah dapat,” bebernya.
Terpisah, Kepala Bulog Subdrive OKU Junirman melalui stafnya, Fery menjelaskan, bantuan beras tersebut dìberikan dua bulan, yakni Juni dan Juli 2025.
Bantuan menyasar Penerima Bantuan Pangan (PBP) dì seluruh kecamatan OKU Timur, berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sesuai Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2025.
“Bantuan dìsalurkan secara bertahap melalui desa dan panitia yang sudah kami tunjuk,” jelas Fery.
Warga OKU Timur Kecewa, Penyaluran Bantuan Beras Tak Tepat Sasaran
