Way Kanan, lenterainfo.com – Warga Kampung Umpu Bakti, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, menunjukkan kepedulian luar biasa terhadap infrastruktur di wilayah mereka. Setelah bertahun-tahun menunggu tanpa hasil, warga akhirnya turun tangan sendiri menimbun jalan utama yang rusak parah dan tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah.
Dengan peralatan seadanya, warga menimbun lubang-lubang besar menggunakan batu dan tanah.
Langkah ini diambil demi kenyamanan dan keselamatan para pengguna jalan, baik pengendara roda dua maupun roda empat.
Ketua RT setempat, Bambang Irawan, turun langsung dalam penimbunan tersebut. Ia menegaskan bahwa apa yang dilakukannya semata-mata karena rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap warganya.
”Saya hanya ingin membantu agar perjalanan warga sedikit lebih nyaman. Apalagi ini menjelang 17 Agustus, jadi sekalian kita rapikan bersama. Yang saya punya cuma tenaga, dan itu yang saya berikan,” ujarnya.
Muji, salah satu warga yang kerap melintasi jalan itu, menuturkan kekecewaannya terhadap pemerintah yang terkesan tutup mata.
”Kami sudah lama menunggu perbaikan, tapi tidak pernah ada realisasi. Untung saja ada warga yang peduli dan bergerak. Kalau tidak, jalan ini makin rusak dan bisa mencelakakan,” ujarnya.
Kondisi jalan yang rusak dan tergenang air saat hujan telah lama menjadi sumber kecelakaan ringan hingga kerusakan kendaraan.
Selain itu, aktivitas ekonomi warga juga terganggu karena akses jalan yang buruk memperlambat pergerakan orang dan barang.
Inisiatif warga Umpu Bakti ini mencerminkan kuatnya semangat gotong royong di tengah kealpaan pemerintah.
”Kami tidak menuntut muluk-muluk. Cukup berikan jalan yang layak agar kegiatan kami berjalan lancar,” ungkap warga lainnya.
Masyarakat berharap aksi swadaya ini menjadi sinyal keras bagi pemerintah daerah untuk tidak tinggal diam. Sebab, perbaikan jalan bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga menyangkut keselamatan dan masa depan kampung mereka.
